Selasa, 16 Maret 2010

SUSUNAN KOOR GABUNGAN CIRACAS

Pelindung : Pdt.A.Simanungkalit,M.Min
Penanggung Jawab : St.Drs.P.Simanjuntak,M
Ketua : L.Situmorang
Sekretaris : R.Napitupulu
Koordinator : K.Simbolon
Dirigent : FL.Sianturi

Anggota
Suara Satu:
1. Ny.Pdt.A.Simanungkalit br Pasaribu
2. Ny.T.Nadeak br Sianturi
2. Ny.R.Napitupulu br Sianipar
3. Ny.S.Ht.Gaol/br.Marpaung
4. Ny. St.AB.Siagian br Sitanggang
5. Ny. K.Simbolon br Purba
6. Ny. H.Nainggolan br Simbolon
7. Ny. P.Pandiangan br Napitupulu
8.Ny. B.Habeahan br Siregar
9. Ny. FL.Sianturi br Aritonang
10.Ny.L.Simbolon br Panjaitan

Suara Dua:
1. Ny.L.Situmorang br Butarbutar
2. Ny.St.P.Simanjuntak br Lubis
3. Ny.Dj.Samosir br Simanjuntak
4. PH.Nainggolan br Siaturi
5. Ny.R.Silalahi br Sianturi
6. Ny.K.Sinaga br Nababan

Suara tiga:
1. Pdt.A.Simanungkalit
2. St.P.Simanjuntak
3. St.AB.Siagian
4. JP.Siahaan
5. R.Napitupulu
6. K.Simbolon
7. GT.Sitorus

Suara empat
1. L.Situmorang
2. M.Hutagaol
3. Dj.Samosir
4. L.Simbolon
5. D.Hutabarat
6. K.Sinaga

Ulang Tahun Koor Gabungan Ciracas

Nyanyikanlah nyayian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepadaNya oleh tangan kananNya, oleh lenganNya yang kudus (Maz 98:1).
Inilah yang mendorong Koor Gabungan Ciracas sampai sekarang selalu eksis bernyanyi setiap hari Minggu mengisi acara kebaktian di gereja HKBP Cijantung, sejak berdiri 1987 sampai seakarang. Latihan koor di rumah bapak L.Situmorang setiap Sabtu sore yang dipimpin oleh guru FL.Sianturi, selalu dibuka dan ditutup dengan doa oleh St.P.Simanjuntak, sebagai paniroi di koor gabungan Ciracas ini.
St.P.Simanjuntak mengatakan marhite angka ende tarida hapuasan las ni roha dohot panindangion asi no roha ni Debata marhite Jesus Kristus. Gabe siula Hata ni Debata do hita molo dohot hita marende marhite Koor Gabungan Ciracas. Alani sude angka naumposo asa sipandohot nian tu Punguan Koor Gabungan Ciracas ini.

Di Ulang Tahun Koor Gabungan Ciracas manjouhon tu hita “Endehon hamu ma di Jahowa ende na imbaru, ai nung dipatupa Debata Jahowa angka tanda halongangan. Songon ende ni si Meryam, iboto ni si Aron na mandok: “Marende ma hamu tu Jahowa, ai marmulia situtu do Ibana, hoda dohot parsihundulna diusophon tu bagasan laut.("Menyanyilah bagi Tuhan, Kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut”)



Pengaruh suatu nyanyian seratus kali lipat dari suatu khotbah, itu pengakuan Billy Graham dari AS. Ketika Billy Graham pengkhotbah yang paling popular di AS mengadakan crusade (KKR) secara Open Stage (lapangan Terbuka). Puluhan ribu terkagum mendengar khotbahnya. Mungkin karena kesalah panitia penyelenggara KKR. tiba-tiba di sebuah panggung di sudut lapangan yang sudah disipkan panitia, apa karena salah kode/syarat, terdengar alunan musik dan nyanyian seorang wanita negro bernama Ethel Weather. Akhirnya orang banyak sedang mendengar khotbah bergerak mendekati panggung untuk mendengar nyanyian Ethel Weather dan meninggalkan Billy Graham. Dari sini dapat disimpulkan bahwa, ternyata orang lebih intim mendengar lagu pujian dari pada khotbah. Maka sejak itu Bully Graham merekrut Etehel Weather setiap ada KKR, mereka menjadi mitra.


Alani do setiap ada kebaktian di gereja atau dimana saja, pasti ada nyanyian. Bernyanyi merupakan doa permohonan penyertaan Tuhan menuju zaman eskatologis. Inilah Koor Gabungan Ciracas merayakan ulang tahunnya secara sederhana. Kiranya Koor Gabungan Ciracas selalu dituntun oleh Tuhan.   Amen !!!

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Dewan Koinonia HKBP Cijantung adalah organ pelayanan di tingkat jemaat, yang merencanakan dan melaksanakan pelayanan untuk memantapkan persekutuan yang sehati, sepikir dan seperasaan yang mencakup Seksi Sekolah Minggu; Seksi Remaja; Seksi Pemuda; Seksi Perempuan; dan Seksi Bapak. Lihat Blog Saya: